Senin, 06 Juni 2016

Ini Dia Destinasi Wisata Gili Trawangan

Level kepuasan wisatawan yang mendatangi Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat, rendah. Berpedoman hasil survei Universitas Mataram (Unram) tahun 2013, cuma 53 persen wisatawan yang menyebut puas mendatangi Gili Trawangan.

Untuk akademisi Unram Dr Imam Bachtiar, survei itu ditemui dari segi pelayanan restoran, pelayanan hotel, makanan, pelayanan info, termasuk kondisi alam semacam, ikan, burung, momen karang, dengan alat transportasi.

Yuk Kunjungi Segera


Imam memaparkan, dulu level kepuasan pengunjung mencapai 80-90 persen tapi kini sekedar 53 persen yang menyebut puas. Wisata di Lombok sementara pada Gili Meno juga Pulau gili Air, 75 persen pelancong menyebutkan senang dan sangat senang. "Itu artinya tingkat kepuasan menurun, tak hanya servisnya tetapi dengan alamnya," tutur Imam, di Mataram, Senin (29/9/2014).

Ia membicarakan, keluhan seluruh pengunjung yang pasti dominan sebagai masalah sampah. Selain tersebut terlalu banyaknya pengunjung dengan tidak tersedianya pusat layanan info menjadi keluhan seluruh pelancong. Termasuk ketika terumbu karang yang sejak rusak juga makin tidak gampang dijangkau. Sementara demi servis hotel serta makanan, merekapun mengungkapkan puas.

"Trawangan buat kami telah terlalu sangat banyak turis, terlalu sangat banyak boat di sana. Ke depannya saya risau level kepuasannya bakal turun. Apabila kepuasannya terus menurun kan nanti ditinggal orang," ungkap Imam.

Imam melanjutkan, banyaknya turis yang dari ke Gili Trawangan tak selamanya merebut dampak positif. Sepantasnya pemerintah mulai memikirkan demi mengelola pariwisata yang mahal. 

"Kalau turis yang berasal jumlahnya sedikit tetapi mahal, lingkungan bakal selamat, jumlah uang yang masuk juga dominan. Daripada turisnya dominan, lingkungannya sigap rusak namun uangnya serupa," jelas Imam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar